Sebentar lagi saudara-saudara kita umat muslim akan menghadapi puasa di Bulan Ramadhan. Saya selalu suka dengan bulan Ramadhan ini. Karena bagi saya, bulan Ramadhan adalah bulan penuh makanan. Di kos selalu saja ada makanan, entah dari tetangga, dari ibu kos, dari Pak RT, atau dari orang tua teman kos. Di lingkungan kampus saya, setiap sore banyak penjual jajanan dan makanan untuk berbuka, mulai dari sup buah, aneka jus, jajanan pasar, es pisang ijo, kolak, makanan khas dari tiap daerah di Indonesia, semuuuanya ada.
Ngomong-ngomong tentang puasa, secara umum orang mengartikan puasa sebagai tidak makan dan tidak minum selama periode waktu tertentu. Misalnya selama bulan Ramadhan orang berpuasa selama sekitar 14 jam dari subuh hingga petang. Puasa menurut yang saya yakini adalah sebuah latihan spiritual, dimana kita diajarkan untuk bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan dan mengontrol keinginan panca indera kita, menahan pandangan mata dari hal-hal yang dilarang, menahan telinga dari mendengar gosip infotaiment, menahan bersentuhan dengan kekasih, suami atau istri. Tentu puasa itu sangat baik bagi tubuh manusia sehingga semua agama pasti mengajarkan tentang berpuasa, hanya waktu dan lama berpuasanya saja yang berbeda-beda.
Begitu bermanfaatnya puasa bagi jasmani, rohani dan kehidupan sosial manusia, berikut ini sudah saya rangkum fakta-fakta sehat yang menakjubkan dari berpuasa.
- Puasa menyehatkan tubuh. Pada saat berpuasa, organ pencernaan yang terdiri dari saluran pencernaan, enzim dan hormon bisa beristirahat. Sedangkan ketika tidak berpuasa, organ-organ ini akan bekerja mencerna makanan terus menerus selama kurang lebih 18 jam. Berpuasa membuat organ-organ tubuh beristirahat dari proses menggiling makanan sehingga tubuh bisa lebih relax dan sehat.
- Menghindarkan dari penyakit berbahaya. Selama menjalankan puasa, lambung kita dalam keadaan kosong. Dalam keadaan ini makanan akan lebih mudah diserap sehingga tidak meninggalkan banyak sisa makanan yang membusuk di usus. Dengan demikian kuman-kuman jahat di usus penyebab berbagai penyakit tidak dapat bertahan hidup.
- Menurunkan kadar radikal bebas. Selama berpuasa, terjadi penetralan zat sisa metabolisme tubuh yang salah satunya adalah menghasilkan radikal bebas. Dalam hal ini, asupan kalori mempengaruhi resiko perkembangan radikal bebas. Sehingga dengan berkurangnya kalori yang masuk kedalam tubuh selama berpuasa, berkurang juga perkembangan radikal bebas dalam tubuh yang dapat memicu berbagai penyakit seperti kanker dan diabetes.
- Menurunkan resiko kanker dan diabetes. Pada saat menjalankan puasa, idealnya kita hanya memasukkan sekitar 500-800 kalori. Jauh lebih rendah dari kebutuhan harian yang berkisar 2000-2500 kalori. Turunnya jumlah asupan kalori ini ternyata sangat berdampak pada turunnya tingkat pertumbuhan hormon yang berkaitan dengan kanker dan diabetes. Sebuah studi di Amerika yang dipublikasikan dalam Journal Science Translational Medicine menyebutkan bahwa puasa dapat membantu melawan penyebaran sel-sel kanker dan memperlambat pertumbuhan dan penyebaran tumor. Berbeda dengan sel-sel normal yang mampu bertahan hidup walaupun miskin pasokan nutrisi, puasa membuat sel-sel kanker tidak mendapat pasokan nutrisi lewat darah sehingga membuat sel-sel kanker akan mati dan hancur sebagai akibat sel-sel ini terus membelah diri dengan cepat tanpa adanya asupan nutrisi.
- Puasa aman bagi lansia. Hal ini sudah dibuktikkan dengan berbagai penelitian. Selama puasa terjadi kecenderungan perbaikan fungsi ginjal, asalkan asupan air putih tercukupi. Agar cairan tubuh tercukupi selama puasa, disarankan minum 8-10 gelas air putih.
- Puasa menyehatkan jantung. Dengan berkurangnya kalori yang masuk kedalam tubuh, kekuatan jantung memompa akan lebih kuat sehingga justru membuat kita tidak mudah lelah setelah melakukan aktivitas.
Sumber referensi : Artikel Puasa dan Kesehatan Ayurveda AV
0 comments:
Post a Comment